Organisasi SURAU (Soro Untuk Rakyat atau Umat) meminta kepada Pemerintah Daerah, agar segera mengeluarkan surat himbauan secara tertulis kepada Instansi terkait di Kabupaten Bima.
Atas nama Organisasi SURAU. Farman H. Arfin atau biasa di sapa PANTA PAJU mengharapkan. Lewat surat himbauan tersebut agar setiap Instansi terkait melakukan koordinasi, mulai dari KAPOLSEK, DANRAMIL, Kepala Desa se Kecamatan, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, Guna membahas khusus yang berkaitan dengan semakin merajalalanya pemanah liar, yang begitu sangat meresahkan di Kabupaten/Kota Bima khususnya.
Jika hal demikian tidak segera dilakukan, saya menduga semacam ada pembiaran yang dilakukan oleh pemilik otoritas kekuasaan dengan tendensi terselubung. Ucapnya.
===================================================================
Kata terangkai, menjadi kalimat
Kedua tangan mengadah, penuh harapan
Agar pemilik otoritas
Terketuk hati untuk bergagasan
Melihat berbagaimacam peristiwa,
Apakah pantas hanya dipertontonkan sebagai fenomena musiman, atau wajib di etensi karena moral pundak mengemban amanat
Mental generasi bangsa, sedang tidak baik-baik saja tuanku.
Yang dilakukannya menjadi sebuah anggapan prestasi yang patut di banggakan, jika tidak dicegat sejak awal
free target at will, merupakan keahlian yang patut dikembangkan
Begitu kira-kira kontruksi generasi jika terus ada pembiaran seperti ini
Korban merintih kesakitan, akibat tancapan busur panah.
Mereka pestapora sebagai predikat duplicate robin hood from Bima/Dompu
Mana konsepmu wahai para pemimpin daerah ku...?
Sudah tumpulkah, kalimat intruksimu untuk seluruh jajaran yang ada..?
Apakah iya, generasi bangsa terus dibiarkan seperti ini....?
Apakah juga iya. aksi viral yang mengancam stabilitas, di anggap sebagai kontribusi generasi untuk daerah ini ....??
Jika ini di anggap tidak baik, lebih-lebih pelakunya adalah anak dibawah umur
Kenapa harus dibiarkan hingga kelompoknya menjadi viral seperti ini..??
Atau adakah jangan-jangan dana oprasionalnya bersumber dari APBD.....??
Jika tidak dan di anggap hoks
Maka berbuatlah wahai para pemimpin daerah..
Selamatkan generasi
Selamatkan daerah ini
Prahara dana mbari
Bukan tradisi apalagi budaya
Tapi kebutuhan yang dipertontonkan
Oleh yang patuh kita duga.
Kadi kone tutaku...